Koneksi Internet Telah Terhubung di 1.705 Lokasi Papua

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengungkapkan bahwa 1.705 lokasi di Papua telah terkoneksi dengan jaringan internet. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyediakan akses internet yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Dari jumlah tersebut, terdapat 351 lokasi yang telah terhubung dengan sinyal Base Transceiver Station (BTS), sementara 1.354 titik lainnya terdapat di berbagai layanan publik seperti sekolah, pusat kesehatan, kantor desa, pasar, rumah ibadah, dan pos-pos militer TNI/Porli.

Nezar Patria juga menyatakan bahwa pemerintah akan terus melakukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi untuk meningkatkan akses komunikasi di Papua. Satelit SATRIA-1 hadir sebagai salah satu langkah penting dalam menghadirkan koneksi internet di sekitar pos TNI Angkatan Laut.

Melalui peluncuran Satelit SATRIA-1, komunikasi satelit diklaim dapat memajukan aktivitas di sekitar pos TNI AL. Nezar melihat bahwakonektivitas satelit telah berjalan dengan baik sejak 20 Oktober 2024 hingga 15 Mei 2025. Hal tersebut menjadi bagian penting dalam mendukung konektivitas di Papua.

Dalam kunjungan kerja sebelumnya, Nezar Patria menyaksikan langsung fasilitas akses internet gratis yang disediakan oleh Bakti di Kampung Skow Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Upaya pembangunan jaringan telekomunikasi di Papua terus dilakukan dengan identifikasi yang lebih mendalam untuk memastikan pembangunan BTS dapat berjalan dengan baik dan efisien.

Source link

Exit mobile version