Robot penjelajah Perseverance milik NASA menemukan batu berwarna di Kawah Jezero, Planet Mars. Hal ini merupakan penemuan pertama kali batuan berwarna setelah banyak tahun eksplorasi di Mars. Batu yang dinamai “Atoko Point” tersebut berada di Grand Canyon yang berwarna terang dan memberikan informasi baru tentang sejarah Mars. Para ilmuwan pertama kali melihat batu ini sebagai bagian dari mosaik 18 gambar pada 27 Mei 2024 dan dengan penggunaan instrumen kamera rover, SuperCam dan Mastcam-Z, dapat dikonfirmasi bahwa batuan tersebut terdiri dari piroksen dan feldspar.
Tim peneliti berspekulasi bahwa batuan berwarna pucat ini mungkin terbawa dari area lain planet ini melalui sungai purba atau terbentuk di bawah tanah oleh magma sebelum tererosi. Penemuan ini dinilai menarik oleh para ilmuwan karena mewakili geologi unik yang bisa memberikan banyak pengetahuan. Meskipun Atoko adalah batu berwarna pertama yang terlihat di Mars, masih ada kemungkinan penemuan lebih lanjut seiring dengan Perseverance melanjutkan eksplorasinya di Kawah Jezero.
Perseverance, yang mendarat di Mars pada Februari 2021, terus menjelajahi wilayah Kawah Jezero dalam upaya menemukan tanda-tanda kehidupan purba. Selama eksplorasi terbaru, robot ini berusaha menemukan mineral karbonat dan olivin di tepi kawah untuk analisis lebih lanjut. Dengan mengumpulkan informasi mineral ini, ilmuwan berharap bisa mendapatkan informasi mengenai kadar karbon dioksida di Mars di masa lalu dan kemungkinan menemukan jejak fosil kehidupan purba. Perseverance belum lama ini mengambil rute berkelok-kelok menuju area “Bright Angel” di dalam saluran sungai Neretva Vallis.
Tim peneliti akan menentukan apakah akan mengambil sampel inti batuan selama survei di area baru tersebut dalam eksplorasi Mars yang terus berlanjut. Dengan semua penemuan dan analisis mineral yang telah dilakukan, Perseverance terus membawa keberhasilan dalam eksplorasi planet Mars untuk memahami lebih dalam sejarah planet ini.
