Kementerian Sosial (Kemensos) telah memulai penyaluran tambahan bantuan sosial (Bansos) sembako pada bulan Juni ini. Penyaluran ini merupakan salah satu bentuk perhatian Presiden kepada masyarakat yang membutuhkan, di mana sebesar Rp200 ribu dikalikan dua bulan, yaitu bulan Juni dan Juli, diberikan kepada sekitar 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Penyaluran Bansos ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, memperkuat daya beli, dan memicu pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, penyaluran Bansos triwulan II juga sedang dalam proses, dimana 95,5 persen dari total KPM sembako dan KPM PKH sudah menerima bantuan tersebut. Sebanyak 4,5 persen atau 805 ribu KPM penerima bansos sedang dalam proses buka rekening kolektif.
Masyarakat dapat mengecek status penerima bansos melalui website resmi cek bansos.kemensos.go.id dengan cara memasukkan informasi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa tempat tinggal, nama penerima manfaat sesuai KTP, dan kode yang tertera pada halaman tersebut. Sistem cek bansos akan mencocokkan data dengan wilayah yang diinput oleh pengguna. Jadi, upaya ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang paling membutuhkan dalam mendapatkan bantuan sosial yang diperlukan.