Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengakui kesulitannya dalam memblokir konten negatif seperti judi online, kejahatan seksual, dan perundungan anak di ruang digital. Meskipun pihaknya terus melakukan pemblokiran konten-konten tersebut, situs-situs baru terus bermunculan setelah diblokir. Meutya menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pihak Komdigi untuk melakukan takedown terhadap konten-konten negatif tersebut. Platform digital juga diharapkan untuk menghormati aturan yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia guna melindungi anak-anak di ruang digital. Meskipun demikian, masih ada platform digital yang belum mematuhi peraturan pemerintah terkait tata kelola sistem elektronik dan tanggung jawab terhadap konten. Aturan seperti Sistem Moderasi Konten juga harus dipatuhi oleh platform digital dalam penanganan konten negatif seperti pornografi anak dan judi online. Evaluasi terus dilakukan untuk memastikan kepatuhan platform terhadap aturan yang telah ditetapkan.
Menkomdigi Kewalahan Blokir Konten Jahat di Internet: Solusi?

Read Also
Recommendation for You
Antrean panjang terjadi di India ketika ribuan orang menyerbu untuk menjadi yang pertama membeli iPhone…
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi hujan dengan intensitas sedang…
Organisasi masyarakat sipil yang memperjuangkan hak-hak digital, Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), mengkritisi…
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengungkapkan bahwa negosiasi divestasi platform media sosial TikTok dari…