Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, memiliki lebih dari 100 anak dan berencana mewariskan kekayaannya kepada mereka. Durov mengungkapkan bahwa ia tidak membedakan antara anak-anaknya yang sah dan mereka yang dihasilkan melalui donor sperma. Ia baru saja menulis surat wasiat dan menyatakan bahwa anak-anaknya tidak akan memiliki akses ke kekayaannya hingga 30 tahun ke depan. Durov juga menjelaskan bahwa kekayaannya berasal dari investasi bitcoin, bukan dari penjualan Telegram. Dia ingin anak-anaknya hidup secara mandiri dan tidak bergantung pada uang. Telegram, platform yang didirikannya, dikenal dengan enkripsi tinggi dan pengawasan ketat. Meskipun ditangkap di Paris tahun lalu atas tuduhan terkait kejahatan, Durov membantah tuduhan tersebut sebagai tidak berdasar. Ia ingin melindungi anak-anaknya dan nilai-nilai yang dia pegang melalui perusahaan Telegram.
Pendiri Telegram Wariskan Harta ke 100 Anak: Hak Mereka Sama

Read Also
Recommendation for You
Antrean panjang terjadi di India ketika ribuan orang menyerbu untuk menjadi yang pertama membeli iPhone…
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi hujan dengan intensitas sedang…
Organisasi masyarakat sipil yang memperjuangkan hak-hak digital, Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), mengkritisi…
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengungkapkan bahwa negosiasi divestasi platform media sosial TikTok dari…