Microsoft Menghentikan Dukungan Teknis Berbasis Teknologi China

Microsoft telah menghentikan dukungan teknis untuk Departemen Pertahanan Amerika Serikat setelah personel berbasis di China terlibat dalam praktik tersebut. ProPublica, dalam laporan investigasinya, mengungkapkan adanya keterlibatan China dalam layanan cloud Departemen Pertahanan. Kepala Pentagon, Pete Hegseth, memastikan bahwa negara tersebut tidak akan terlibat lagi dalam sistem Departemen Pertahanan di masa mendatang.

Microsoft secara resmi merespons perubahan dukungan untuk pelanggan Pemerintah AS dengan menegaskan bahwa tidak ada tim teknik China yang akan memberikan bantuan teknis untuk cloud Departemen Pertahanan. Insinyur China sebelumnya telah terlibat dalam pemeliharaan sistem komputer Pentagon dengan pengawasan yang terbatas dari personel AS tanpa keahlian yang diperlukan.

Pada 15 Juli, ProPublica melaporkan temuan ini yang kemudian menarik perhatian Senator AS Tom Cotton. Hegseth kemudian menyatakan akan melakukan penyelidikan atas kasus ini. Dalam video yang diunggah, Hegseth menyoroti penggunaan tenaga kerja China oleh perusahaan teknologi dalam layanan cloud Departemen Pertahanan yang dianggap tidak dapat diterima.

Departemen Pertahanan akan memulai peninjauan atas masalah ini untuk memastikan kasus serupa tidak terjadi di tempat lain di seluruh Departemen Pertahanan. Selain itu, Hegseth menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan melawan ancaman terhadap infrastruktur militer AS baik secara online maupun offline. Dengan demikian, upaya pencegahan terus dilakukan untuk mendukung keamanan infrastruktur militer AS dan menjaga kepercayaan publik.

Source link

Exit mobile version