Generasi Z kini tengah kembali diburu oleh Blackberry, menciptakan antusiasme baru yang membuat petisi online untuk mengembalikan populeritas ponsel lawas ini semakin terdengar. Fenomena ini terutama terlihat di platform media sosial TikTok, di mana tagar #blackberry sudah sangat populer dan sering digunakan dalam berbagai konten. Salah satu petisi yang mencuat saat ini diinisiasi oleh Kevin Michaluk, seorang pendiri media khusus Blackberry, yang memperkenalkan situs www.bringbackblackberry.com sebagai wadah bagi para penggemar yang ingin mendukung kembalinya Blackberry.
Kevin mengungkapkan bahwa Generasi Z, terutama pengguna TikTok, mulai melihat Blackberry sebagai pilihan alternatif yang menarik dibandingkan dengan Hp Android atau iPhone. Mereka menganggap bahwa layar touchscreen pada smartphone saat ini terlalu dominan dan terkadang membuat mereka kehilangan nuansa keunikannya. Dengan kehadiran tombol fisik yang khas, Blackberry dianggap memiliki daya tarik tersendiri bagi para Gen Z yang ingin membedakan diri.
Berbagai video dan postingan di TikTok menunjukkan betapa banyaknya minat Gen Z terhadap Blackberry, beberapa di antaranya bahkan mencari ponsel lawas ini sebagai alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan iPhone. Pandangan bahwa anti-smartphone menjadi tren yang semakin berkembang juga membuat Blackberry semakin diminati, karena dianggap sebagai sarana untuk kembali ke masa-masa yang lebih sederhana dan sadar dalam penggunaan teknologi.
Meskipun demikian, penggunaan ponsel lawas seperti Blackberry bukan tanpa risiko, terutama karena sistem operasi mereka sudah tidak didukung lagi. Perkembangan pesat ponsel iPhone dan Android juga membuat Blackberry sulit bersaing di pasar gadget saat ini. Meskipun demikian, minat Gen Z terhadap Blackberry tetap tinggi sebagai simbol alternatif yang menginspirasi untuk kembali ke kehidupan yang lebih seimbang dan sadar.