Apple telah mengumumkan komitmen baru senilai US$2,5 miliar untuk memproduksi seluruh kaca penutup iPhone dan Apple Watch di fasilitas manufaktur Corning di Harrodsburg, Kentucky, Amerika Serikat. Pengumuman ini berarti bahwa kaca penutup pada semua unit iPhone dan Apple Watch yang dijual di seluruh dunia akan diproduksi di AS untuk pertama kalinya. Corning telah menciptakan lini produksi kaca smartphone terbesar dan tercanggih di dunia di fasilitas Harrodsburg, yang sekarang akan didedikasikan untuk memproduksi untuk Apple dan membantu meningkatkan tenaga kerja manufaktur dan teknik Corning di Kentucky. Selain itu, Apple dan Corning juga akan membuka Pusat Inovasi Apple-Corning yang baru di pabrik Harrodsburg, yang diharapkan akan menjadi pusat pengembangan material canggih dan platform manufaktur generasi berikutnya untuk produk Apple.
Langkah-langkah ini sejalan dengan komitmen Apple untuk menginvestasikan lebih dari US$600 miliar dalam perekonomian AS selama empat tahun ke depan, termasuk Program Manufaktur Amerika (AMP) yang baru-baru ini diumumkan oleh perusahaan tersebut. Meskipun masih diperdebatkan apakah produksi iPhone di AS akan membuat harga ponsel tersebut naik atau turun secara global, analis mengatakan bahwa kemungkinan produksi di Amerika Serikat dapat membuat harga iPhone melonjak. Donald Trump, Presiden AS, telah berupaya untuk meningkatkan produksi dalam negeri AS dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Namun, analis ternama Dan Ives menunjukkan bahwa proses tersebut tidak akan mudah dan bisa membuat harga iPhone melonjak hingga mencapai US$3.500 jika diproduksi di AS.
Selain itu, Ives juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh Apple dalam mentransformasi rantai pasokan mereka ke AS, yang memerlukan biaya dan waktu yang signifikan. Produksi dan perakitan ponsel telah mendominasi di Asia selama beberapa dekade terakhir, namun upaya untuk memindahkan produksi kembali ke AS akan membutuhkan investasi besar dan dukungan penuh dari pemerintah AS. Meskipun demikian, langkah-langkah ini menunjukkan upaya Apple untuk mendukung manufaktur domestik serta inovasi teknologi canggih di AS.
