Telkom, perusahaan telekomunikasi ternama di Indonesia, mendorong adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) di seluruh perusahaan BUMN di bawah naungan Danantara. Tujuan utama dari misi ini adalah untuk mempercepat pertumbuhan pasar dan membentuk ekosistem digital yang lebih mantap di Indonesia. Dalam sesi media update di Jakarta, Direktur IT Digital Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi, menjelaskan bahwa Telkom akan menjadi satu-satunya solusi AI di bawah naungan Danantara.
Faizal menambahkan bahwa Telkom akan memberikan teknologi AI-nya untuk 12 sektor vertikal dan satu sektor horizontal. Meskipun tidak merinci sektor mana yang akan menjadi prioritas, Faizal meyakinkan bahwa penggunaan AI akan meningkatkan produktivitas perusahaan. Dia juga menekankan bahwa perusahaan yang tidak memanfaatkan AI saat ini akan tertinggal.
Pendapat Faizal tentang bagaimana AI akan memengaruhi karyawan dalam BUMN ini menggambarkan bahwa teknologi ini akan menjadi pendamping yang membantu meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Meskipun tidak menutup kemungkinan adanya penggantian karyawan oleh AI di masa depan, Faizal menegaskan bahwa kehadiran AI akan mengisi ruang yang ditinggalkan oleh karyawan yang telah pensiun, bukan mengurangi jumlah karyawan secara langsung.
Telkom juga telah berhasil mengembangkan lebih dari 50 solusi AI dan machine learning dengan lebih dari 300 ribu interaksi. Dalam rentang waktu 7 tahun, Telkom mencatatkan pendapatan hampir Rp1 triliun dari teknologi ini. Layanan AI dari Telkom telah digunakan oleh berbagai instansi dan perusahaan, termasuk kementerian, BUMN, rumah sakit, dan pemerintah daerah.
Salah satu implementasi AI yang sukses adalah chatbot berbasis Large Language Models (LLM) dan Natural Language Processing (NLP). Chatbot ini telah difungsikan dalam berbagai sektor industri dan pemerintahan untuk menjawab pertanyaan pelanggan secara otomatis, membebaskan tim layanan pelanggan untuk fokus pada kasus yang lebih kompleks. Selain chatbot, Telkom juga menghadirkan solusi Legal Analytics yang membantu instansi pemerintahan dalam mengambil keputusan berbasis data.
Dengan dukungan AI yang terus berkembang, Telkom berada di jalur yang tepat untuk memodernisasi sektor BUMN Indonesia dan memperkuat posisi mereka dalam industri digital.