Krisis Lingkungan: Jejak Kiamat di Hutan Amazon

Peneliti telah memperingatkan bahwa kondisi hutan Amazon semakin memburuk dan bahkan mungkin bisa hilang dalam 100 tahun mendatang akibat perubahan iklim dan deforestasi. Kondisi yang mengkhawatirkan ini dapat mengubah hutan hujan yang lebat menjadi sabana kering dalam satu abad mendatang. Amazon, yang merupakan hutan hujan tropis terbesar di dunia dengan luas lebih dari 6 juta kilometer persegi, memberikan tempat tinggal bagi sekitar 10 persen dari spesies tanaman dan hewan di seluruh dunia.

Menurut World Wide Fund (WWF), hutan Amazon mengandung jumlah karbon yang sangat besar dan menerima hujan lebih dari 180 sentimeter setiap tahunnya. Hal ini membuat Amazon menjadi komponen penting dalam regulasi siklus air dan karbon global. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, hutan hujan ini semakin rentan terhadap kerusakan akibat kekeringan dan kebakaran hutan yang disebabkan oleh perubahan iklim dan deforestasi yang terus berlangsung.

Perkiraan dari Global Forest Review yang dilakukan oleh World Resources Institute menunjukkan bahwa Amazon di Brasil kehilangan puluhan ribu kilometer persegi hutan setiap tahun. Meskipun beberapa ilmuwan memperkirakan Amazon akan berubah menjadi padang rumput kering, pendapat ini masih menjadi perdebatan di kalangan peneliti. Studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters juga membuat peneliti semakin waspada terhadap masa depan hutan Amazon.

Para peneliti menggunakan model komputer untuk mempelajari bagaimana hutan hujan Amazon akan merespons perubahan iklim dan deforestasi. Mereka mengidentifikasi tiga titik kritis dalam sistem Amazon yang dapat menyebabkan perubahan besar, seperti penurunan tutupan hutan, kelembapan, dan curah hujan. Dampak dari perubahan tersebut dapat mengubah ekosistem hutan menjadi padang rumput kering.

Keterbatasan dalam studi ini adalah kesulitan untuk memodelkan seluruh cekungan Amazon secara detail. Model yang digunakan hanya fokus pada satu titik dalam cekungan. Meskipun demikian, penelitian ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang potensi kerusakan yang dapat terjadi di hutan Amazon jika tindakan tidak segera diambil untuk melindunginya.

Source link

Exit mobile version