Penelitian Terbaru: Detail Baru Pemakaman Yesus Kristus

Sebuah penelitian terbaru mengenai kain kafan telah membuka detail baru tentang pemakaman Yesus Kristus setelah disalib. Hasil penelitian ini memberikan bukti yang menarik tentang cara Yesus dikuburkan tanpa dimandikan dan dibalut dengan kain kafan, yang diyakini sebagai Kain Kafan Turin seperti yang diceritakan dalam Alkitab. Penelitian ini dilakukan oleh imunolog Johns Hopkins, Kelly Kearse, dan dipublikasikan dalam jurnal International Journal of Archaeology pada Juni 2025.

Salah satu temuan menarik dari studi ini adalah cincin-cincin yang terlihat di sekitar noda darah, atau halo serum, yang terdeteksi pada kain tersebut saat diperiksa dengan sinar UV. Kearse menjelaskan bahwa batas serum atau halo tersebut menunjukkan perpindahan darah yang telah menggumpal ke dalam kain, yang membantah teori sebelumnya mengenai pencucian darah tersebut sebelum pemakaman.

Dengan menguji beberapa sampel dan mempelajari kondisi darah setelah kematian, Kearse dapat memberikan konteks yang lebih jelas mengenai kondisi pemakaman Yesus. Penelitian sebelumnya telah berupaya mengungkap misteri Kain Kafan Turin, dengan beberapa teori skeptis mengemukakan bahwa kain tersebut mungkin hanya digunakan untuk membungkus patung Kristus yang diukir oleh seorang seniman.

Meskipun telah berabad-abad sejak penemuan Kain Kafan Turin, penelitian ini terus berlanjut untuk memahami keaslian kain tersebut dan kisah Alkitab yang terkait. Melalui pengungkapan detail baru dalam studi ini, kita semakin memahami praktik pemakaman pada masa itu dan bagaimana hal itu berkaitan dengan keyakinan agama dan adat istiadat Yahudi.

Source link

Exit mobile version