Digitalisasi bukan sekadar jargon, namun telah terbukti memberikan manfaat yang signifikan di berbagai sektor industri. Dian Siswarini, Presiden Direktur PT Telkom Indonesia, mengakui bahwa dampak dari digitalisasi mulai dari pengurangan downtime hingga 50 persen di sektor manufaktur, peningkatan produktivitas sebesar 20 persen di industri minyak dan gas, percepatan pengiriman hingga 15 persen di industri logistik, serta pengurangan fraud losses sebesar 35 persen di sektor perbankan. Semua ini menunjukkan betapa pentingnya solusi digital dalam memberikan nilai nyata, bahkan dalam rentang waktu yang relatif singkat.
Perlambatan ekonomi dan fluktuasi mata uang menjadi tantangan global yang harus diatasi oleh berbagai sektor industri. Oleh karena itu, transformasi digital tidak lagi merupakan pilihan, melainkan sebuah keharusan. Penerapan teknologi seperti 5G, kecerdasan buatan (AI), dan kecerdasan data dapat menjadi solusi untuk bertahan dan membuka peluang baru yang berdampak nyata pada masyarakat dan industri.
Selain manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, Telkom Indonesia juga menemukan beberapa keuntungan dari digitalisasi, seperti peningkatan EBIT hingga 20 persen, peningkatan time to market hingga 50 persen, kenaikan produktivitas tim hingga lebih dari 30 persen, dan pengurangan kesalahan hingga 60 persen. Telkom juga melihat bahwa digitalisasi dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat hingga 15 persen.
Dian menekankan bahwa infrastruktur merupakan kunci utama dalam digitalisasi. Telkom Indonesia telah memiliki infrastruktur yang kuat, mulai dari jaringan serat optik, base transceiver station (BTS), hingga pusat data. Saat ini, Telkom telah memiliki lebih dari 177 ribu kilometer jaringan serat optik, dengan sebagian besar berada di dalam negeri, kabel internasional yang menghubungkan Indonesia dengan dunia internasional, lebih dari 271 ribu BTS, 43 ribu pusat data, dan 3 satelit dengan kapasitas total 42,2 Gbps.
Dengan infrastruktur yang besar dan kuat di Indonesia, Telkom Indonesia dan Telkomsel siap menjadi mitra strategis dalam transformasi digital bagi berbagai industri.
