Rencana Internet Murah RI 100 Mbps: Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah membuka pendaftaran lelang frekuensi 1,4 GHz untuk Fixed Wireless Access, yang akan memberikan kesempatan bagi operator untuk menyediakan layanan internet dengan kecepatan 100 Mbps dengan harga terjangkau. Tujuan dari langkah tersebut adalah untuk meningkatkan jangkauan akses internet berbasis fixed broadband dan penggelaran serat optik di seluruh Indonesia. Frekuensi 1,4 GHz diharapkan dapat membuat harga layanan internet tetap terjangkau untuk masyarakat.

Menurut Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayana Toni Supriyanto, program lelang frekuensi ini bertujuan untuk membawa layanan internet cepat hingga 100 Mbps dengan harga yang terjangkau. Frekuensi ini direncanakan akan digunakan untuk layanan akses broadband wireless access yang fokus pada fixed broadband, bukan seluler. Lelang frekuensi ini akan terbagi ke dalam 15 zona di tiga regional, dan saat ini sudah ada tujuh perusahaan yang mendaftar.

Meskipun tujuan utama dari frekuensi 1,4 GHz adalah menyediakan internet yang terjangkau, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, mengkhawatirkan bahwa biaya lelang frekuensi yang tinggi dapat membuat sulit bagi penyedia layanan untuk menawarkan harga yang terjangkau kepada masyarakat. Selain itu, pemenang lelang harus juga menyediakan infrastruktur baru untuk mendukung penggunaan frekuensi tersebut.

Secara keseluruhan, langkah Kementerian Komunikasi dan Digital ini memiliki tujuan yang baik untuk membawa internet berkualitas ke lebih banyak masyarakat Indonesia. Namun, tantangan yang dihadapi terkait dengan biaya lelang dan penyediaan infrastruktur yang baru mungkin perlu diatasi agar layanan internet yang terjangkau dan berkualitas dapat terwujud.

Source link

Exit mobile version