Telkomsel Memberikan Klarifikasi Terkait Push Notification ‘NO SYSTEM IS SAFE!’
Telkomsel telah memberikan klarifikasi terkait push notification bertuliskan ‘NO SYSTEM IS SAFE!’ yang diterima oleh sejumlah pengguna pada Kamis (4/9). Dalam pernyataannya, Telkomsel menyatakan bahwa tidak ada tautan phishing yang terdapat dalam notifikasi tersebut.
Abdullah Fahmi, VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel menjelaskan bahwa pihaknya telah mengetahui adanya pesan push notification yang tidak lazim yang diterima oleh sejumlah pelanggan melalui aplikasi MyTelkomsel pada 4 September 2025. Fahmi menegaskan bahwa tidak ada tautan phishing atau arahan untuk mengakses situs tertentu dalam pesan tersebut, sehingga tidak berpotensi membahayakan keamanan data pelanggan.
Meskipun tidak dijelaskan secara detail mengenai penyebab munculnya notifikasi tersebut, Fahmi memastikan bahwa Telkomsel telah mengambil langkah untuk mengatasi hal ini agar pelanggan tidak menerima push notification serupa di masa yang akan datang. Dia juga menegaskan bahwa sistem layanan Telkomsel secara keseluruhan tetap aman dan terkendali.
Telkomsel menghargai kepercayaan pelanggannya dan berkomitmen untuk terus menjaga kenyamanan dan keamanan mereka. Fahmi juga mengajak pelanggan agar selalu mendapatkan informasi melalui sumber resmi Telkomsel sebagai langkah pencegahan.
Beberapa netizen sempat mengeluhkan notifikasi yang terlihat seperti tindakan peretasan sejak Rabu (3/9) malam. Hal ini mendapat perhatian netizen seperti @_cing yang mengunggah tangkapan layar notifikasi tersebut dan bertanya apakah MyTelkomsel telah diretas. Keluhan serupa juga datang dari @kevinjayadi yang merasa bahwa Telkomsel telah di hack dengan push notification ‘No system is safe’.
Dengan klarifikasi yang diberikan oleh Telkomsel, diharapkan kejelasan telah diberikan kepada pelanggan dan langkah-langkah telah diambil untuk memastikan keamanan data pelanggan tetap terjaga.
