Gerhana Bulan Total atau Blood Moon menjadi fenomena alam yang memikat banyak orang di berbagai belahan dunia seperti Beijing, Dubai, Iran, dan Turki pada Minggu (7/9). Ketika Bumi berada di antara Matahari dan bulan purnama, cahaya Matahari tertutup sehingga terciptalah Gerhana Bulan Total berwarna kemerahan. Warga berbondong-bondong keluar untuk menyaksikan fenomena langit ini dan mengabadikannya. Fenomena ini diperkirakan akan terulang kembali pada tahun 2033. Hal ini menjadi pengalaman yang menarik dan memukau bagi banyak orang yang menyaksikannya secara langsung.
Gerhana Bulan Total: Fenomena Langka di Seluruh Dunia

Read Also
Recommendation for You
Antrean panjang terjadi di India ketika ribuan orang menyerbu untuk menjadi yang pertama membeli iPhone…
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan mengenai potensi hujan dengan intensitas sedang…
Organisasi masyarakat sipil yang memperjuangkan hak-hak digital, Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), mengkritisi…
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengungkapkan bahwa negosiasi divestasi platform media sosial TikTok dari…