Kementerian Perindustrian memperkirakan iPhone 17 akan masuk ke pasar Indonesia pada awal Oktober 2025. Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Kementerian Perindustrian, Heru Kustanto, menyatakan bahwa proses sertifikasi TKDN iPhone 17 telah selesai dan diprediksi akan beredar dalam dua minggu ke depan. Sertifikat TKDN untuk iPhone 17 telah diterbitkan oleh Kementerian Perindustrian, dengan masing-masing tipe produk memiliki nilai TKDN sebesar 40 persen. Empat tipe iPhone 17 telah diberikan sertifikat, yaitu iPhone 17 Pro, iPhone 17 Pro Max, iPhone 17 basic, dan iPhone Air yang menggantikan iPhone Plus.
Setelah mendapat sertifikasi TKDN, Apple masih perlu mengurus izin edar melalui sertifikat postel. Proses sertifikasi ini menunjukkan bahwa Apple memenuhi persyaratan TKDN sebesar 40 persen, yang telah disepakati sebelumnya. Dengan kelancaran proses sertifikasi ini, iPhone 17 series diprediksi tidak akan mengalami keterlambatan seperti iPhone 16 ketika masuk ke pasar Indonesia. iPhone 17 ditenagai oleh chip A19 berbasis fabrikasi 3nm generasi ketiga, yang memungkinkan performa CPU dan GPU jauh lebih cepat dibandingkan dengan pendahulunya.
Varian Pro dan Pro Max dari iPhone 17 dilengkapi dengan chip A19 Pro, tiga kamera 48 MP, serta fitur video profesional seperti ProRes RAW dan Apple Log 2. Dengan demikian, kehadiran iPhone 17 di pasar Indonesia diprediksi akan memperkaya opsi konsumen dalam memilih smartphone yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
