Penyebab Gempa Dangkal di Nabire M6,6: Analisis BMKG

Sebuah gempa bumi besar dengan kekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Nabire, Papua Tengah, pada Jumat (19/9). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa gempa ini dipicu oleh aktivitas Sesar Anjak Weyland. Episenter gempa berada di darat dengan koordinat 3,47° LS dan 135,49° BT serta kedalaman 24 kilometer.

Menurut Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Weyland Fault merupakan sumber gempa sesar aktif yang panjang, yang dapat menyebabkan gempa hingga magnitudo 6,5. Peta seismisitas Papua periode tahun 2009-2024 menunjukkan bahwa Nabire dan sekitarnya memiliki aktivitas seismik yang tinggi.

Sesar Anjak Weyland, yang juga dikenal sebagai Weyland Overthrust, adalah sesar geologi utama di Papua yang terbentuk akibat konvergensi miring antara lempeng tektonik Australia dan Pasifik. Guncangan gempa tersebut dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di berbagai wilayah seperti Nabire, Wasior, Enarotali, Timika, Biak, dan Supiori.

Daryono menjelaskan bahwa gempa Nabire M6,5 yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal dan diduga dipicu oleh aktivitas sesar anjak Weyland. Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik. Gempabumi tektonik sebelumnya dengan kekuatan magnitudo 6,5 juga mengguncang wilayah Nabire pada Jumat (19/9) pukul 01.19 WIB.

Source link

Exit mobile version