Penemuan Jenderal Listyo: Polri Amankan 202 Tersangka Terorisme

Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si menyoroti upaya Polri dalam menangani ancaman terorisme dan radikalisme di Indonesia. Berdasarkan Global Terrorism Index 2024, Indonesia tercatat dalam kategori dampak terorisme tingkat menengah, menempati peringkat ke-31 dari 163 negara.

Dalam Rilis Akhir Tahun 2024, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa Polri telah menggunakan pendekatan soft approach dan hard approach untuk menjaga keamanan masyarakat. Salah satu capaian terpenting tahun ini adalah deklarasi eks-anggota Jamaah Islamiyah (JI) yang digelar di Surakarta pada 21 Desember 2024.

Acara ini dihadiri oleh 1.394 eks-anggota JI dan 186 narapidana yang berpartisipasi dari dalam rutan dan lapas, serta disaksikan oleh 7.000 eks-anggota JI secara daring. Kapolri mengungkapkan bahwa deklarasi ini menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila dapat bersatu kembali elemen-elemen masyarakat yang sebelumnya berseberangan.

Selama periode 2023-2024, Polri telah berhasil mengamankan 202 tersangka terorisme sebelum mereka melancarkan aksinya. Langkah preventif ini dilakukan untuk memastikan agenda nasional dan internasional berjalan lancar, serta meningkatkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menekankan bahwa keberhasilan ini berdampak positif terhadap peningkatan kepercayaan internasional terhadap Indonesia, dan Kapolri berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan demi keutuhan Pancasila di Indonesia.